Kain rajutan bambu merupakan salah satu jenis tekstil yang terbuat dari serat bambu dengan proses rajutan. Kain bambu berasal dari ampas tanaman bambu yang merupakan bahan lestari dan ramah lingkungan. Proses pembuatannya melibatkan pemecahan bambu menjadi serat selulosa, yang kemudian dipintal menjadi benang untuk membuat kain rajutan.
Berikut beberapa ciri dan manfaat utama kain rajutan bambu:
Kelembutan: Kain bambu dikenal karena kelembutannya yang luar biasa, sering kali dibandingkan dengan nuansa sutra atau kasmir. Hal ini membuatnya nyaman dipakai di kulit.
Pernapasan:
Kain rajutan bambu sangat menyerap keringat dan memiliki sifat menyerap kelembapan yang sangat baik, sehingga memungkinkannya menyerap dan menguapkan kelembapan dengan cepat. Ini menjadikannya pilihan tepat untuk pakaian dalam cuaca panas dan lembap.
Termoregulasi: Kain memiliki sifat termoregulasi alami yang berarti membantu menjaga tubuh tetap sejuk di cuaca panas dan hangat di kondisi dingin.
Antimikroba: Bambu memiliki sifat antimikroba alami, membantu melawan pertumbuhan bakteri dan bau, sehingga cocok untuk pakaian aktif dan pakaian dalam.
Ramah lingkungan: Bambu adalah tanaman yang tumbuh cepat dan hanya membutuhkan sedikit air dan tidak mengandung pestisida atau pupuk, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan serat lainnya.
Hipoalergenik: Kain bambu bersifat hipoalergenik dan lembut pada kulit sensitif, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang memiliki alergi atau sensitivitas kulit.
Daya Tahan: Meskipun kain bambu lembut dan halus saat disentuh, ternyata kain ini tahan lama dan tahan terhadap pemakaian dan pencucian rutin.